Gambaran Pengetahuan Siswa SMAN _____________ tentang Aborsi.
KATA PENGANTAR
Bismillahhirrahmanirrahiim
Segala puji dan syukur kami
panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan karunia – Nya kepada kita
bersama dan khususnya kepada kami, sehingga dapat menyelesaikan karya tulis
ilmiah ini.
Karya tulis ilmiah yang berjudul "Gambaran Pengetahuan Siswa SMAN _____________ tentang Aborsi." ini kami susun untuk memenuhi salah satu
tugas mata pelajaran Bahasa Indonesia untuk kelas XI IPS 1 di _________________
Kami sadar bahwa karya tulis ilmiah
ini jauh dari kesempurnaan, oleh karenanya kami sangat mengharapkan kritik dan
saran dari berbagai pihak demi lebih baiknya karya tulis ilmiah ini.
Kami sampaikan terima kasih yang sedalam – dalamnya kepada semua pihak
yang telah membantu penyelesaian karya tulis ilmiah ini. Semoga amal baiknya mendapatkan balasan dari Allah
SWT.
Penyusun
DAFTAR ISI
Hal.
KATA PENGANTAR
.........................................................................................
|
i
|
|
DAFTAR ISI
.......................................................................................................
|
ii
|
|
BAB I
|
PENDAHULUAN
........................................................................
|
1
|
A.
Latar Belakang Masalah
.........................................................
B.
Rumusan Masalah
..................................................................
C.
Tujuan Penelitian
....................................................................
D.
Metode Penelitian
...................................................................
E.
Sistematika Penulisan
.............................................................
|
1
2
2
2
2
|
|
BAB II
|
PEMBAHASAN
...........................................................................
|
4
|
1.
Pengertian Aborsi
...................................................................
2.
Klasifikasi Aborsi
..................................................................
3.
Penyebab Aborsi ....................................................................
4.
Akibat Aborsi
.........................................................................
5.
Data Statistik Aborsi
..............................................................
|
4
4
5
5
5
|
|
BAB III
|
PENUTUP
.....................................................................................
|
7
|
A.
Kesimpulan
............................................................................
B.
Saran
.......................................................................................
|
7
|
|
DAFTAR PUSTAKA
..........................................................................................
|
8
|
BAB I
PENDAHULUAN
A.
Latar
Belakang Masalah
Di jaman modern sekarang ini,
semenjak ilmu pengetahuan telah berkembang dengan pesatnya terutama ilmu
psikologi dan ilmu pendidikan, maka fase-fase perkembangan manusia telah
diperinci sarta gejala-gejala yang tampak pada setiap fase perkembangan itu
dipelajari secara mendalam. Fase perkembangan masa remaja merupakan pusat
perhatian. Hal ini disebabkan karena masa remaja merupakan masa transisi dari
kanak-kanak ke masa dewasa.
Menurut Bobak (2004), periode masa remaja
dapat dibagi ke dalam tiga tahap, yaitu: tahap awal (usia 10-14 tahun), tahap
menengah (usia 15-16 tahun), dan tahap akhir (usia 17-21 tahun).
Di era globalisasi ini
generasi muda yang merupakan penerus bangsa dihadapkan pada pesatnya informasi
tentang berbagai hal, termasuk hal-hal yang menyangkut seksual yang dapat
memberikan pengaruh baik positif maupun negatif. Selain itu remaja juga
memiliki rasa ingin tahu yang tinggi, terutama dalam masalah seks. Informasi
yang mereka dapat bisa dari berbagai sumber dan diterima begitu saja tanpa
menyaringnya.
Media massa dan media cetak
memegang peranan yang besar dalam hal seksual, misalnya: banyaknya beredar
majalah-majalah porno yang membuat mereka terdorong untuk melakukan hal-hal
yang tidak sesuai dengan norma, selain itu media player juga dapat
mempengaruhi, salah satunya ialah maraknya VCD-VCD porno yang dijual bebas. Hal
ini dikhawatirkan akan berdampak buruk pada mereka, salah satunya adalah akibat
rasa ingin tahu yang tinggi, mereka terdorong untuk mencoba melakukan perilaku
seksual tersebut tanpa tahu akibatnya.
Pendidikan yang diberikan pada remaja saat
ini sangat terbatas, dan akhirnya remaja saat ini semakin berani melakukan
hubungan seksual pranikah yang berakibat pada kehamilan diluar nikah atau
kehamilan yang tidak diinginkan yang dapat memicu terjadinya pengguguran
kandungan atau aborsi.
Aborsi merupakan tindakan dengan sengaja mengakhiri kehidupan kandungan dalam rahim seorang perempuan hamil (Bertens, 2002: 1).
Aborsi merupakan tindakan dengan sengaja mengakhiri kehidupan kandungan dalam rahim seorang perempuan hamil (Bertens, 2002: 1).
Dr. Boyke Dian Nugraha (2005) mengemukakan
bahwa mayoritas perempuan pelaku aborsi, secara psikologis akan menderita. Ini
terbukti dari hasil penelitian yang dilakukan terhadap perempuan pelaku aborsi.
Penelitian menunjukkan selengkapnya ada di Karya Tulis Ilmiah dengan Judul:
"Gambaran Pengetahuan
Siswa SMAN ______________ tentang Aborsi."
B.
Rumusan
Masalah
Agar karya ilmiah ini tidak
terlalu luas dan kabur. Maka penulis merumuskan karya ilmiah ini agar tidak
menyimpang dari batasan sebagai berikut :
1. Apa yang dimaksud aborsi?
2. Terbagi menjadi berapa klasifikasi aborsi?
3. Apa penyebab seseorang melakukan aborsi?
4. Apa akibat dari aborsi?
5. Adakah data statistik mengenai aborsi?
C.
Tujuan Penelitian
Tujuan
penelitian ini untuk mengetahui gambaran pengetahuan siswa SMAN ____________
tentang Aborsi yang diungkap melalui pengumpulan data. Subjek penelitian
ini adalah siswa-siswi SMAN ______________ kelas III.
D.
Metode Penelitian
Subjek
penelitian. Penelitian ini dilakukan di SMAN __________. Adapun yang
menjadi subjek penelitian adalah siswa-siswi kelas III.
Metode Wawancara. Penelitian
langsung dari nara sumber yaitu siswa-siswi SMAN____________.
Alat
pengumpulan data. Pengambilan data pada penelitian ini dilakukan dengan
menggunakan skala pengetahuan seksualitas, dan skala pengetahuan tentang
aborsi.
E.
Sistematika Penulisan
Karya tulis
ilmiah ini terdiri dari tiga bagian utama yang terbagi ke dalam tiga bab
pembahasan. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada uraian tentang isi dari
masing-masing bab di bawah ini :
BAB I PENDAHULUAN
Bab ini
berisi latar belakang penyusunan karya tulis ilmiah, perumusan karya tulis
ilmiah, tujuan penyusunan, dan metode penyusunan. Untuk mencapai tujuan karya
tulis ilmiah, maka pada bagian ini diterangkan juga mengenai sistematika
pembahasan dari karya tulis ilmiah.
BAB II PEMBAHASAN
Bab ini
berisi uraian-uraian dari pengertian aborsi, klasifikasi aborsi, penyebab
aborsi, akibat aborsi, dan data statistik mengenai aborsi.
BAB III PENUTUP
Bab ini
berisi tentang ringkasan dari karya tulis ilmiah.
Sebagaimana biasanya, daftar
pustaka akan melengkapi karya tulis ilmiah ini pada bagian akhir naskah.
BAB II
PEMBAHASAN
1. Pengertian Aborsi
Gugur kandungan
atau aborsi (bahasa Latin: abortus) adalah
berhentinya kehamilan
sebelum usia kehamilan 20 minggu yang mengakibatkan kematian janin. Apabila janin
lahir selamat (hidup) sebelum 38 minggu namun setelah 20 minggu, maka
istilahnya adalah kelahiran prematur.
Dalam ilmu
kedokteran, istilah-istilah ini digunakan untuk membedakan aborsi:
- Spontaneous abortion: gugur kandungan yang disebabkan oleh trauma kecelakaan atau sebab-sebab alami.
- Induced abortion atau procured abortion: pengguguran kandungan yang disengaja. Termasuk di dalamnya adalah:
o Therapeutic
abortion: pengguguran yang dilakukan karena kehamilan tersebut mengancam
kesehatan jasmani atau rohani sang ibu, terkadang dilakukan sesudah
pemerkosaan.
o Eugenic
abortion: pengguguran yang dilakukan terhadap janin yang cacat.
o Elective
abortion: pengguguran yang dilakukan untuk alasan-alasan lain.
Dalam bahasa
sehari-hari, istilah "keguguran" biasanya digunakan untuk spontaneous
abortion, sementara "aborsi" digunakan untuk induced abortion.
2. Klasifikasi Aborsi
Beberapa tipikal aborsi dapat diklasifikasikan sebagai berikut
2.1 Aborsi Spontanea merupakan abortus yang berlangsung tanpa tindakan.
2.2 Aborsi Provokatus merupakan jenis abortus yang sengaja dibuat/dilakukan, yaitu dengan cara menghentikan kehamilan sebelum janin dapat hidup di luar tubuh ibu. Pada umumnya bayi dianggap belum dapat hidup diluar kandungan apabila usia kehamilan belum mencapai 28 minggu, atau berat badan bayi kurang dari 1000 gram, walaupun terdapat beberapa kasus bayi dengan berat dibawah 1000 gram dapat terus hidup.
3. Penyebab Aborsi
Ada beberapa alasan wanita tidak
menginginkan kehamilannya:
- Alasan kesehatan, di mana ibu tidak cukup sehat untuk hamil.
- Alasan psikososial, di mana ibu sendiri sudah enggan/tidak mau untuk punya anak lagi.
- Kehamilan di luar nikah.
- Masalah ekonomi, menambah anak berarti akan menambah beban ekonomi keluarga.
- Masalah sosial, misalnya khawatir adanya penyakit turunan, janin cacat.
- Kehamilan yang terjadi akibat perkosaan atau akibat incest (hubungan antar keluarga).
- Selain itu tidak bisa dilupakan juga bahwa kegagalan kontrasepsi juga termasuk tindakan kehamilan yang tidak diinginkan.
4. Akibat Aborsi
a. Komplikasi medis yang dapat timbul pada ibu
b. Perforasi
c. Luka pada serviks uteri
d. Pelekatan pada kavum uteri
e. Perdarahan
f. Infeksi
g. Lain-lain
Secara garis besar tindakan abortus sangat
berbahaya bagi ibu dan juga janin yaitu bisa menyebabkan kematian pada
keduanya.
5. Data Statistik Aborsi
- Menurut data yang dikeluarkan oleh Badan Kesehatan Dunia (WHO),jumlah janin yang digugurkan hingga tahun 1984 mencapai lima juta janin.Sedangkan angka kematian ibu disebabkan aborsi berkisar antara 170.000 – 200.000 orang
- Di Amerika,jumlah janin yang diaborsi antara tahun1973 sampai tahun 1983,atau sekitar sepuluh tahun,adalah 15 juta janin.
- Di kota Newyork terdapat lebih dari 300 klinik Aborsi, setelah paktek tersebut diperbolehkan.
Dari
angka diatas jelaslah bahaya yang ditimbulkan aborsi,dimana ia adalah penyebab
meningkatnya angka kematian.Padahal,tidak diragukan lagi bahwa aturan agama
apapun sepakat dalam menjaga jiwa.Karena aturan-aturan agama datang dalam
rangka menjaga adhdharuriyyaat al-khams,lima hal penting ;
Agama,jiwa,kehormatan,akal dan juga harta.Dan aborsi menggugurkan salah satu
dari lima maslahat yang urgen tadi,dimana seluruh Agama sepakat untuk
menjaganya.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Aborsi bukan sekedar
masalah medis atau kesehatan masyarakat, namun juga problem sosial yang muncul
karena manusia mengekor pada peradaban Barat. Maka pemecahannya haruslah
dilakukan secara komprehensif-fundamental-radikal, yang intinya adalah dengan
mencabut sikap taqlid kepada peradaban Barat dengan menghancurkan segala nilai
dan institusi peradaban Barat yang bertentangan dengan Islam, untuk kemudian
digantikan dengan peradaban Islam yang manusiawi dan adil.
B. Saran
Semoga dari uraian pada bab-bab sebelumnya dalam karya tulis ilmiah ini,
semua orang lebih mengetahui akan bahaya dari aborsi. Dan khususnya bagi
siswa-siswi SMAN _____________ agar menjauhi seks bebas, karena hal itu merupakan
penyebab terjadinya aborsi yang paling bahaya.
Saran dan kritik yang membangun sangat kami harapkan demi kemajuan dan
perbaikan karya tulis ilmiah ini.
DAFTAR PUSTAKA
Dewi,
Made Heny Urmila. 1997. Aborsi Pro dan Kontra di Kalangan Petugas Kesehatan.
Jogjakarta: Pusat Penelitian Kependudukan UGM
Prawirohardjo,
Sarwono. 2002. Ilmu Kebidanan. Jakarta: Yayasan Bina Pustaka Sarwono
Prawirohardjo
Pradono,
Julianty et al. Pengguguran yang Tidak Aman di Indonesia, SDKI 1997. Jurnal
Epidemiologi Indonesia. Volume 5 Edisi I-2001. hal. 14-19.
aborsi.org
direktori-islam.com
kamushukum.com