Senin, 20 Januari 2014

Makalah Pentingnya Penyelengaraan Pengelolaan Perpustakaan di Sekolah Dasar



PENTINGNYA PENYELENGGARAAN
PENGELOLAAN PERPUSTAKAAN SEKOLAH
DI SEKOLAH DASAR









&


Disusun Oleh :

________________________












































KATA PENGANTAR


Puji dan syukur dipanjatkan kehadirat Alloh SWT, yang telah memberikan karunia nikmat yang tiada terhingga. Sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini untuk menunjang nilai..
Sholawat dan salam semoga senantiasa dilimpahkan keharibaan junjungan alam Nabi Muhammas SAW, Para Sohabatnya, keluarganya dan para pengikutnya hingga akhir jaman.
Terdorong semangat pemberdayaan dan kebutuhan akan pemahaman yang lebih luas khususnya bagi para pengelola dan pelaksana perpustakaaan. Penyusun mengumpulkan berbagai bahan yang relevan serta pemikiran dan pengembangan konsep yang relatif masih terbatas hingga akhirnya makalah ini dapat terwujud.
Didalam penyusunan makalah ini tentunya masih terdapat kekurangan disana-sini, sehingga masih jauh dari taraf sempurn, baik kekurangan segi sistematika penguraian, isi makalah, bahasa yang dipergunakan ataupun dalam segi-segi yang lainnya. Maka oleh karenanya, saran dan kritik semua pihak yang berkenan, demi kebaikan langkah selanjutnya.
Akhirnya, hanya kepada Alloh SWT kami mohon pertolongan dan hidayahnya agar senantiasa terbimbing kepada Shirotholmustaqim, Amin Ya Robbal Alamin.
Billahittaufiq Wal Hidayah
Wassalamu’alaikum Wr. Wb.



Garut,  Mei 2009
     Penyusun
















DAFTAR ISI

Hal
KATA PENGANTAR .........................................................................................................
i
DAFTAR ISI ........................................................................................................................
ii
BAB I
PENDAHULUAN ..............................................................................................
1



BAB II
PENGERTIAN MANAGEMENT DAN PERPUSTAKAAN
A.    Management ..................................................................................................
B.     Perpustakaan .................................................................................................

2
3



BAB III
FUNGSI DAN TUJUAN PENYELENGGARAAN PERPUSTAKAAN SEKOLAH DI SEKOLAH DASAR
A.    Fungsi dan Tujuan Penyelenggaraan Pengelolaan ........................................
B.     Tujuan Adanya Management Perpistakaan ...................................................
  1. Adanya Management ...............................................................................
  2. Adanya Perpustakaan ..............................................................................


5
5
5
6



BAB IV
KESIMPULAN....................................................................................................
7




















BAB I
PENDAHULUAN

Era globalisasi sekarang ini ditandai oleh perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi            ( IPTEK ) yang sedemikian pesat. Kenyataan ini mengundang konsekwensi para pendidik dituntut memberikan ilmu pengetahuan kepada siswanya dengan cara yang efisien dan efektip. Kadar efisiensi dan efektivitas penyelenggaraaan proses belajar mengajar ternyata tidak semata-mata tergantung pada interaksi guru dengan peserta didik untuk aktif dan kreatif belajar diluar lingkungan sekolah. Untuk itu mendahului aktivitas dan kreativitas para peserta didik, guru harus mampu memanfaatan dan mengembangkan sarana dan prasarana yang diantaranya adalah perpustakaan. Dengan begitu tercapailah apa yang diharapkan bahwa sisiwa memperoleh dan memperkaya pengetahuan serta melatih daya pikir mereka karena kecintaan terhadap ilmu pengetahuan yang mereka dapatkan terutama di perpustakaaan.
Kesadaran tentang pentingnya perpustakaan yang dapat memberikan harapan dan kemungkinan yang lebih baik di masa mendatang, telah mendorong berbagai upaya dan perhatian seluruh lapisan masyarakat setiap gerak langkah dan perkembangan dunia pendidikan perpustakaan sebagai salah satu upaya dalam rangka meningkatkan kualitas hidup manusia, mendewasakan serta merubah perilaku serta meningkatkan kualitas menjadi lebih baik.
Pada kenyataannya perpustkaan bukanlah suatu upaya yang sederhana melainkan suatu kegiatan yang dinamis dan penuh tantangan. Perpustkaan akan selalu berubah seiring dengan perubahan jaman, setiap saat perpustakaan selalu menjadi fokus perhatian dan bahkan tak jarang menjadi sasaran ketidakpuasan karena pendidikan menyangkut kepentingan semua orang, bukan hanya menyangkut investasi dan kondisi kehidupan dimasa yang akan datang, melainkan juga menyangkut kondisi dan suasana kehidupan saat ini itulah sebabnya perpustakaan senantiasa memerlukan upaya perbaikan dan peningkatan sejalan dengan semakin tingginya kebutuhan dan tuntutan kehidupan masyarakat.
Sekolah sebagai institusi (lembaga) perpustakaan merupakan wadah tempat proses pendidikan dilakukan memiliki sistem dan kompleks serta dinamis. Dalam kegiatannnya perpustakaan adalah tempat yang bukan hanya sekedar tempat berkumpulnya murid-murid melainkan berada dalam suatu tatanan sistem yang rumit dan saling berkaitan, oleh karen itu perpustakaan dipandang sebagai suatu kegiatan yang memerlukan pengelolaan. Lebih dari itu kegiatan inti perpustakaan adalah mengelola sumber daya manusia (SDM) yang diharapkan menghasilkan manusia berkulaitas, sesuai dengan tuntunan kebutuhan masyarakat, serta pada gilirannya manusia diharapkan dapat memberikan kontribusi kepada pembangunan bangsa.

           




BAB II
PENGERTIAN MANAJEMEN DAN PERPUSTAKAAN

A.  Manajemen
Manajemen : Ilmu dan seni mengaturproses pemanfaatan sumber daya manusia dan sumber-sumber lainnya secara efektip dan efisien untuk mencapai suatu tujuan tertentu. Manajemen ini terdiri dari 6 m yaitu : men, money, methode, materials, machines, dan market.
Unsur men ( manusia ) ini berkembang menjadi suatu bidang ilmu manajemen yang disebut manajemen sumber daya manusia  ( MSDM ) yang merupakan terjemahan dari men power manajemen, manajemen berasal dari kata to manage yabng artinya mengatur. Manajemen yang mengatur unsur manusia ini ada yang menyebutnya manajemen kepegawaian atau manajemen personalia ( personnel manajement ).
Istilah manajemen adalah : Pengelolaaan, pembinaaan, pengurusan, ketatalaksanaaan, pemimpinan, ketatapengurusan, dan sebagainya.
Manajemen adalah suatu tahap dalam keseluruhan proses bekerja atau berusaha yang lebih banyak terletak dan berkisar pada pelaksanaan.
Manajemen suatu proses pengarahan, danpembuatan pasilitas kerja kepada orang-orang yang telah diorganisasi dalam kelompok-kelompok oformal untuk mencapai tujuan yang diharapkan, itu merupakan suatu system perilaku manusia yang koperatif yang dipimpin secara teratur melalui usaha yang terus menerus dan merupakan tindakan yang rasional, sebagai suatu usaha yang dilakukan dengan bersama individu atau kelompok untuk mencapai tujuan organisasi.
            Manajemen dalam suatu seni harus mempunyai perencanaan yang matang untuk suatu rangkaian aktivitas untuk menetapkan terlebih dahulu tentang tujuan yang akan dicapai pada suatu waktu pada jangka waktu tertentu atau periode dan tahapan yang harus dilalui dalam mencapai tujuan, pengorganisasian dalam pembagian pekerjaan, yang didalam rangka memberikan pengarahan, petunjuk dan intruksi Dario atasan kepada bawahan, dan pemotipasian dalam rangka mem,berikan inspirasi ( Ide 0 semangat dan kegairan kerja serta rangsangan kepada bawahan agar dapat melaksanakan aktivitas yang optimal serta pengendalian yang dilakukan untuk mengusahakan suatu pekerjaan dapat dioperasikan sesuai dengan rencana yang telah ditatapkan.
            Sedangkan manajemen sebagai suatu ilmu adalah : merupakan akumulasi pengetahuan yang telah disistematisasikan, atau kesatuan pengetahuan yang telah diorganisasikan suatu kebenaran, dan dapat pula dilihat sebagai suatu rancangan ( Approach ) atau suatu metode rancangan terhadap totalitas dunia empiris, yaitu dunia yang terikat oleh faktor ruang dan waktu, dunia yang ada pada prinsifnya dapat diamati oleh indera manusia.



B. Perpustakaan  
Perpustakaan adalah tempat untuk menyimpan buku-buku dan tempat membaca untuk menambah ilmu pengetahuan dan berbagai kegiatan yang dilakukan untuk lebih memperkenalkan perpustakaan kepada murid-murid, agar semua koleksi bahan / pustaka dapat dimanfaatkan secara maksimal oleh murid dan guru di sekolah bersangkutan serta yang ingin dicapai dalam perpustakaan agar dapat menarik minat baca peserta didik untuk dapat datang dan mengunjungi perpustakaan sehingga diharapkan dapat meningkatkan minat dan budaya baca.
Ditinjau dari kedua definisi tersebut diatas, maka manajemen perpustakaan dapat didefinisikan ilmu dan seni dalam pengelolaaan, pembinaan kepengurusan, ketatalaksanaaan pada tempat penyimpanan buku-buku yang selanjutnya untuk dipergunakan oleh pendidik atau siswa baik ditempat atau dibawa keluar ruang perpustakaan.
Disini dapat diartikan juga pelayanan yang mencakup pelayanan peminjaman referensi, bimbingan membaca, pelayanan informasi dan layanan promosi perpustakaan. Pengolahan teknis agar bahan perpustakaaan menjadi siap pakai, meliputi akusisi bahan bahan, registrasi, klasifikasi, katalogisasi, labeling, distribusi, shelving, presevasi, dan sebagainya.
Manajemen perpustakaan juga meliputi seluruh fungsi-fungsi manajemen dalam sistem kerja perpustakaan sekolah.





















BAB III
FUNGSI DAN TUJUAN PENYELENGGARAAN PERPUSTAKAAN SEKOLAH
DI SEKOLAH DASAR

A.    Fungsi Penyelenggaraan Perpustakaan Sekolah Di Sekolah Dasar
Dalam penyelenggaraan pengelolaan perpustakaan sekolah itu penting, akan tetapi dalam menyelesaikan tugas secara efektif dan efisien terlebih dahulu harus mengetahui tentang hal-hal yang akan dilakukan dan memastikan bahwa tugas yang duselesaikan adalah maju kearah tujuan yang diinginkan.
Pada saat ini perpustakaan sekolah belum dapat perhatian sepenuhnya dari instansi terkait sehingga dampaknya terhadap prose belajar mengajar belum terlihat. Kondisi perpustakaan sekolah masih berpariasi, belum seragam antara sekolah yang satu dengan yang lain sehingga perlu adanya organisasi dan manajemen perpustakaan yang jelas. Menurut hasil pemantauan dilapangan Sekolah Dasar baik negeri maupun swasta dilingkungan, masih dirasakan kurangnya optimalisasi penggunaan perpustakaan sekolah.
Hal ini akan menyadari pentingnya perpustakaan sekolah dalam rangka mewujudkan penimngkatan mutu pendidikan seyogyanya bagi sekolah memberikan kesempatan bagi petugas pelaksana perpustakaan untuk mengikuti berbagai penataran, kursus, pelatihan, atau loka karya di bidang perpustakaan, sehingga tujuan penyelenggaraan perpustakaan sekolah dapat tercapai.
Karena fungsi perpustakaan sekolah adalah sebagai salah satu sumber belajar yang sangat penting untuk memperluas dan memperjelas pengetahuan teknologi dan penunjang pembelajaran serta tempat mengadakan penelitian sederhana bagi perserta didik dan guru. Perpustakaan sekolah merupakan tempat mencari sumber informasi dan rujukan bagi kepentingannya dalam mengajar dan tempat pengembangan minat membaca akan pengetahuan bagi peserta didik secara mandiri mempunyai kepribadian yang mantap serta rasa tanggung jawab kebangsaan dan kemasyarakatan.
Perpustakaan sekolah perlu direncanakan serta kompeherensif program tersebut dapat disusun dengan mengunakan prinsip-prinsip manajemen berdasarkan sasaran.
Keberhasilan penyelenggaraan perpustakaan sekolah tergantung juga pada penyusunan susunan organisasi dan manajemennya. Untuk itu, perlu disusun organisasi perpustakaaan secara sistematis seperti BP 3 sebagi unsur mitra kerja, kepala sekolah sebagai penanggung jawab dan guru yang ditunjuk / ditugaskan  sebagai pengelola atau pelaksanaan harian.
Tugas pengelola perpustakaan sekolah bukan sekedar menjaga buku tetapi seluruh kegiatan perpustakaan harus dapat dilaksanakan seperti pustakawan hendaknya mampu menyebar luaskan misi dan pencapaian tugas perpustakaan serta membina dan meningkatkan minat baca peserta didik.


B.     Tujuan Adanya Manajemen Perpustakaan
1.      Tujuan adanya manajemen adalah sesuatu yang ingin direaksikan, yang menggambarkan ruang lingkup dan menyarankan pengarahan kepada usaha-usaha seseorang.
      Untuk sesuatu organisasi tentu dapat mengandung lebih dari satu pernyataan yang mengandung arti ketetapan dalam gagasan yang dinyatekan denganistilah yang samar-samar dan mempunyai arti kembar mempunyai nilai manajemen yang minimum. Untuk mengilustrasikan hal yang demikian merupakan pokok pada interpestasi yang heterogen yang sering memberikan dampak adanya kekacauan dan kemerawutan akhirnya pengarahan ditunjukan oleh tujuan, karena tujuan pada umumnya menunjukan hasil yang harus direalisasikan dan memisahkan hasil-hasil yang diusahakan untuk berbagai hal yang ini mungkin ini ada, karena amat berhubungan dengan nilai-nilai yang dibentuk dari aktivitas yang dilahirkan oleh organisasi untuk kepentinagan pihak intern dan pihak distern.
2.      Tujuan Adanya Perpustakaan
-          Perpustakaan merupakan salah satu sarana penunjang pendidikan baik untuk belajar sendiri maupun dalam rangka program pendidikan formal, sehingga peningkatan dan pembudayaan kebiasaan membaca bagi peserta didik dan guru dapat di capai.
-          Perpustakaan sekolah dapat dimanfaatkan penggunaannya bagi para peserta didik, guru, dan orang tua, dan merupakan cermin budaya belajar dan baca peserta didik untuk peningkatan ilmu pengetahuan.
-          Setiap sekolah dapat dapat menyelenggarakan sekolah yang tertata rapih dan benar, sesuai dengan ilmu perpustakaan sehingga dapat memberikan pelayanan kepada yang membutuhkan.
-          Untuk mencapai suatu tujuan Pendidikan Nasional yang melandasi pada perpustakaan tercantum dalam Undang-undang nomor 2 tahun 1989 yang berbunyi ” Bahwa perpustakaan yang baik dan dikelola secara teratur dan tepat akan dapat menunjang kepada kurikulum dan proses belajar mengajar sehingga dapat mempertinggi hasil pendidikan.
Karena semakin tingginya kehidupan sosial masyarakat sejalan dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, telah semakin meningkatkan tuntutan kebutuhan kehidupan sosial masyarakat. Pada akhirnya tuntutan tersebut bermuara pada pendidikan, karena masyarakat menyakini bahwa pendidikan maupun menjawab dan mengantisipasi berbagai tantangan tersebut. Pendidikan merupakan salah satu upaya yang dapat dilahirkan oleh sekolah sebagai tempat institusi tempat masyarakat, berharap tentang kehidupan yang lebih baik di masa yang akan datang,  oleh karena itu perpustakaan perlu perubahan yang dapat dilakukan melalui perubahan diri, peningkatan dalam pengelolaan atau manajemen perpustakaan di sekolah.



Manajemen perpustakaan perlu menjadi pusat perhatian para perencana pendidikan. Dan perpustakaan akan berjalan dengan baik jika dikelola oleh putakawan yang profesional yang menunjukan cara kerja yang :
1.      Efisien dalam memilih cara-cara terbaik untuk komunikasi, memilih mutu bahan, media baru, teknologi baru, sistem baru dan perkiraan kebutuhan pemakai yang baru
2.      Efektif dalam memperoleh dana efisien dan penggunaannya.
3.      Mampu menajuhkan kekuatan-kekuatan yang akan merintangi komunikasi demi tercapainya proses belajar mengajar yang baik.
4.      Efektif dalam memperoleh pengetahuan yang luas yang menunjang keefektifan dalam kegiatan pelayanan.
5.      Aktif dalam mengembangkan diri melalui pendidikan teori dan praktek seumur hidup,  baik secara formal maupun melalui seminar, simposium, loka karya, half study pengalaman, observasi, kritik, penelitian dan kegiatan lain yang kreatif dan konstruktif.
Manajemen yang baik adalah inti keberhasilan pekerjaan, begitu juga pada perpustakaan, karenanya setiap pustakawan dituntut untuk mampu sebagai manajer alur kerja diatur dengan rapi, tugas dan kewajiban setiap bagian ditentukan dengan jelas, termasuk hak dan wewenangnya. Kemudian setiap pelaksana bersungguh-sungguh berupaya menyelesaikan tanggung jawab dengan sebaik-baiknya.
      Manajemen perpustakaan yang efektif dan efisien akan menghasilkan generasi (siswa/pendidik) yang berkualitas tanpa harus banyak biaya dan tenaga.




















BAB IV
KESIMPULAN

Sebagai penutup dari penulisan makalah ini, maka penulis mempunyai kesimpulan :
1.      Dalam pengelolaan perpustakaan perlu adanya manajement yang baik dan benar
2.      Manajement perpustakaan akan berjalan jika Pustakawannya profesional dalam memanag perpustakaan
3.      Agar Pustakawan mempunyai kompetensi yang tinggi, maka perlu adanya pendidikan bagi mereka secara formal atau non formal.
4.      Eksistensi perpustakaan dan aplikasi management perpustakaan mempunyai fungsi dominan
5.      Yang harus diperhatikan dan dikembangkan karena dapat menunjang keefektifan belajar mengajar sesuai dengan harapan kita semua.






   






















KESIMPULAN

Pendekatan tersebut di atas membuka wawasan untuk semakin jelas melakanakan tugas pengawas sebagai supervisor, peranan perencanaan/program pengawasan sangat penting dalam melaksanakan tugas supervisor, dalam hal ini perlu memperhatikan unsur-unsur yang terdapat dalam perencanaan yaitu yang kita kenal 5 W + hopses (what, why, where, when, who + how) dan perlu diperhatikan pula kegiatan-kegiatan dalam sebuah perencanaan yaitu forecasting, estabilishing, objektive, schedulling, budgeting, dan develoving procedure.




























9

Tidak ada komentar:

Posting Komentar