PENTINGNYA
PENYELENGGARAAN
PENGELOLAAN
PERPUSTAKAAN SEKOLAH
DI SEKOLAH
DASAR
&
Disusun Oleh :
________________________
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur dipanjatkan kehadirat Alloh SWT, yang telah memberikan
karunia nikmat yang tiada terhingga. Sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini untuk menunjang nilai..
Sholawat dan salam semoga
senantiasa dilimpahkan keharibaan junjungan alam Nabi Muhammas SAW, Para Sohabatnya,
keluarganya dan para pengikutnya hingga akhir jaman.
Terdorong semangat
pemberdayaan dan kebutuhan akan pemahaman yang lebih luas khususnya bagi para
pengelola dan pelaksana perpustakaaan. Penyusun mengumpulkan berbagai bahan
yang relevan serta pemikiran dan pengembangan konsep yang relatif masih
terbatas hingga akhirnya makalah ini dapat terwujud.
Didalam penyusunan makalah ini
tentunya masih terdapat kekurangan disana-sini, sehingga masih jauh dari taraf
sempurn, baik kekurangan segi sistematika penguraian, isi makalah, bahasa yang
dipergunakan ataupun dalam segi-segi yang lainnya. Maka oleh karenanya, saran dan kritik semua pihak yang
berkenan, demi kebaikan langkah selanjutnya.
Akhirnya, hanya kepada Alloh
SWT kami mohon pertolongan dan hidayahnya agar senantiasa terbimbing kepada
Shirotholmustaqim, Amin Ya Robbal Alamin.
Billahittaufiq Wal Hidayah
Wassalamu’alaikum Wr. Wb.
Garut, Mei 2009
Penyusun
DAFTAR ISI
Hal
KATA PENGANTAR
.........................................................................................................
|
i
|
|
DAFTAR ISI
........................................................................................................................
|
ii
|
|
BAB I
|
PENDAHULUAN ..............................................................................................
|
1
|
|
|
|
BAB II
|
PENGERTIAN MANAGEMENT DAN
PERPUSTAKAAN
A. Management
..................................................................................................
B. Perpustakaan .................................................................................................
|
2
3
|
|
|
|
BAB III
|
FUNGSI DAN TUJUAN
PENYELENGGARAAN PERPUSTAKAAN SEKOLAH DI SEKOLAH DASAR
A. Fungsi dan Tujuan Penyelenggaraan
Pengelolaan ........................................
B. Tujuan Adanya Management Perpistakaan
...................................................
|
5
5
5
6
|
|
|
|
BAB IV
|
KESIMPULAN....................................................................................................
|
7
|
BAB I
PENDAHULUAN
Era globalisasi sekarang ini
ditandai oleh perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi ( IPTEK ) yang sedemikian pesat.
Kenyataan ini mengundang konsekwensi para pendidik dituntut memberikan ilmu
pengetahuan kepada siswanya dengan cara yang efisien dan efektip. Kadar
efisiensi dan efektivitas penyelenggaraaan proses belajar mengajar ternyata
tidak semata-mata tergantung pada interaksi guru dengan peserta didik untuk
aktif dan kreatif belajar diluar lingkungan sekolah. Untuk itu mendahului
aktivitas dan kreativitas para peserta didik, guru harus mampu memanfaatan dan
mengembangkan sarana dan prasarana yang diantaranya adalah perpustakaan. Dengan
begitu tercapailah apa yang diharapkan bahwa sisiwa memperoleh dan memperkaya
pengetahuan serta melatih daya pikir mereka karena kecintaan terhadap ilmu pengetahuan
yang mereka dapatkan terutama di perpustakaaan.
Kesadaran tentang pentingnya
perpustakaan yang dapat memberikan harapan dan kemungkinan yang lebih baik di
masa mendatang, telah mendorong berbagai upaya dan perhatian seluruh lapisan
masyarakat setiap gerak langkah dan perkembangan dunia pendidikan perpustakaan
sebagai salah satu upaya dalam rangka meningkatkan kualitas hidup manusia,
mendewasakan serta merubah perilaku serta meningkatkan kualitas menjadi lebih
baik.
Pada kenyataannya perpustkaan
bukanlah suatu upaya yang sederhana melainkan suatu kegiatan yang dinamis dan
penuh tantangan. Perpustkaan akan selalu berubah seiring dengan perubahan
jaman, setiap saat perpustakaan selalu menjadi fokus perhatian dan bahkan tak
jarang menjadi sasaran ketidakpuasan karena pendidikan menyangkut kepentingan
semua orang, bukan hanya menyangkut investasi dan kondisi kehidupan dimasa yang
akan datang, melainkan juga menyangkut kondisi dan suasana kehidupan saat ini
itulah sebabnya perpustakaan senantiasa memerlukan upaya perbaikan dan
peningkatan sejalan dengan semakin tingginya kebutuhan dan tuntutan kehidupan
masyarakat.
Sekolah sebagai institusi
(lembaga) perpustakaan merupakan wadah tempat proses pendidikan dilakukan
memiliki sistem dan kompleks serta dinamis. Dalam kegiatannnya perpustakaan
adalah tempat yang bukan hanya sekedar tempat berkumpulnya murid-murid
melainkan berada dalam suatu tatanan sistem yang rumit dan saling berkaitan,
oleh karen itu perpustakaan dipandang sebagai suatu kegiatan yang memerlukan
pengelolaan. Lebih dari itu kegiatan inti perpustakaan adalah mengelola sumber
daya manusia (SDM) yang diharapkan menghasilkan manusia berkulaitas, sesuai
dengan tuntunan kebutuhan masyarakat, serta pada gilirannya manusia diharapkan
dapat memberikan kontribusi kepada pembangunan bangsa.
BAB II
PENGERTIAN MANAJEMEN DAN PERPUSTAKAAN
A. Manajemen
Manajemen :
Ilmu dan seni mengaturproses pemanfaatan sumber daya manusia dan sumber-sumber
lainnya secara efektip dan efisien untuk mencapai suatu tujuan tertentu. Manajemen
ini terdiri dari 6 m yaitu : men, money, methode, materials, machines, dan
market.
Unsur men ( manusia ) ini berkembang menjadi suatu
bidang ilmu manajemen yang disebut manajemen sumber daya manusia ( MSDM ) yang merupakan terjemahan dari men
power manajemen, manajemen berasal dari kata to manage yabng artinya mengatur.
Manajemen yang mengatur unsur manusia ini ada yang menyebutnya manajemen
kepegawaian atau manajemen personalia ( personnel manajement ).
Istilah manajemen adalah : Pengelolaaan, pembinaaan,
pengurusan, ketatalaksanaaan, pemimpinan, ketatapengurusan, dan sebagainya.
Manajemen adalah suatu tahap dalam keseluruhan proses
bekerja atau berusaha yang lebih banyak terletak dan berkisar pada pelaksanaan.
Manajemen suatu proses pengarahan, danpembuatan
pasilitas kerja kepada orang-orang yang telah diorganisasi dalam
kelompok-kelompok oformal untuk mencapai tujuan yang diharapkan, itu merupakan
suatu system perilaku manusia yang koperatif yang dipimpin secara teratur
melalui usaha yang terus menerus dan merupakan tindakan yang rasional, sebagai
suatu usaha yang dilakukan dengan bersama individu atau kelompok untuk mencapai
tujuan organisasi.
Manajemen
dalam suatu seni harus mempunyai perencanaan yang matang untuk suatu rangkaian
aktivitas untuk menetapkan terlebih dahulu tentang tujuan yang akan dicapai
pada suatu waktu pada jangka waktu tertentu atau periode dan tahapan yang harus
dilalui dalam mencapai tujuan, pengorganisasian dalam pembagian pekerjaan, yang
didalam rangka memberikan pengarahan, petunjuk dan intruksi Dario atasan kepada
bawahan, dan pemotipasian dalam rangka mem,berikan inspirasi ( Ide 0 semangat
dan kegairan kerja serta rangsangan kepada bawahan agar dapat melaksanakan
aktivitas yang optimal serta pengendalian yang dilakukan untuk mengusahakan
suatu pekerjaan dapat dioperasikan sesuai dengan rencana yang telah ditatapkan.
Sedangkan
manajemen sebagai suatu ilmu adalah : merupakan akumulasi pengetahuan yang
telah disistematisasikan, atau kesatuan pengetahuan yang telah diorganisasikan
suatu kebenaran, dan dapat pula dilihat sebagai suatu rancangan ( Approach )
atau suatu metode rancangan terhadap totalitas dunia empiris, yaitu dunia yang
terikat oleh faktor ruang dan waktu, dunia yang ada pada prinsifnya dapat diamati
oleh indera manusia.
B. Perpustakaan
Perpustakaan adalah tempat untuk menyimpan buku-buku
dan tempat membaca untuk menambah ilmu pengetahuan dan berbagai kegiatan yang
dilakukan untuk lebih memperkenalkan perpustakaan kepada murid-murid, agar
semua koleksi bahan / pustaka dapat dimanfaatkan secara maksimal oleh murid dan
guru di sekolah bersangkutan serta yang ingin dicapai dalam perpustakaan agar
dapat menarik minat baca peserta didik untuk dapat datang dan mengunjungi
perpustakaan sehingga diharapkan dapat meningkatkan minat dan budaya baca.
Ditinjau dari kedua definisi tersebut diatas, maka
manajemen perpustakaan dapat didefinisikan ilmu dan seni dalam pengelolaaan,
pembinaan kepengurusan, ketatalaksanaaan pada tempat penyimpanan buku-buku yang
selanjutnya untuk dipergunakan oleh pendidik atau siswa baik ditempat atau
dibawa keluar ruang perpustakaan.
Disini dapat diartikan juga pelayanan yang mencakup
pelayanan peminjaman referensi, bimbingan membaca, pelayanan informasi dan
layanan promosi perpustakaan. Pengolahan teknis agar bahan perpustakaaan
menjadi siap pakai, meliputi akusisi bahan bahan, registrasi, klasifikasi,
katalogisasi, labeling, distribusi, shelving, presevasi, dan sebagainya.
Manajemen perpustakaan juga meliputi seluruh
fungsi-fungsi manajemen dalam sistem kerja perpustakaan sekolah.
BAB III
FUNGSI DAN TUJUAN PENYELENGGARAAN PERPUSTAKAAN SEKOLAH
DI SEKOLAH DASAR
A.
Fungsi Penyelenggaraan Perpustakaan
Sekolah Di Sekolah Dasar
Dalam
penyelenggaraan pengelolaan perpustakaan sekolah itu penting, akan tetapi dalam
menyelesaikan tugas secara efektif dan efisien terlebih dahulu harus mengetahui
tentang hal-hal yang akan dilakukan dan memastikan bahwa tugas yang
duselesaikan adalah maju kearah tujuan yang diinginkan.
Pada saat
ini perpustakaan sekolah belum dapat perhatian sepenuhnya dari instansi terkait
sehingga dampaknya terhadap prose belajar mengajar belum terlihat. Kondisi
perpustakaan sekolah masih berpariasi, belum seragam antara sekolah yang satu
dengan yang lain sehingga perlu adanya organisasi dan manajemen perpustakaan
yang jelas. Menurut hasil pemantauan dilapangan Sekolah Dasar baik negeri
maupun swasta dilingkungan, masih dirasakan kurangnya optimalisasi penggunaan
perpustakaan sekolah.
Hal ini
akan menyadari pentingnya perpustakaan sekolah dalam rangka mewujudkan
penimngkatan mutu pendidikan seyogyanya bagi sekolah memberikan kesempatan bagi
petugas pelaksana perpustakaan untuk mengikuti berbagai penataran, kursus,
pelatihan, atau loka karya di bidang perpustakaan, sehingga tujuan
penyelenggaraan perpustakaan sekolah dapat tercapai.
Karena
fungsi perpustakaan sekolah adalah sebagai salah satu sumber belajar yang
sangat penting untuk memperluas dan memperjelas pengetahuan teknologi dan
penunjang pembelajaran serta tempat mengadakan penelitian sederhana bagi
perserta didik dan guru. Perpustakaan sekolah merupakan tempat mencari sumber
informasi dan rujukan bagi kepentingannya dalam mengajar dan tempat
pengembangan minat membaca akan pengetahuan bagi peserta didik secara mandiri
mempunyai kepribadian yang mantap serta rasa tanggung jawab kebangsaan dan
kemasyarakatan.
Perpustakaan
sekolah perlu direncanakan serta kompeherensif program tersebut dapat disusun
dengan mengunakan prinsip-prinsip manajemen berdasarkan sasaran.
Keberhasilan
penyelenggaraan perpustakaan sekolah tergantung juga pada penyusunan susunan
organisasi dan manajemennya. Untuk itu, perlu disusun organisasi perpustakaaan
secara sistematis seperti BP 3 sebagi unsur mitra kerja, kepala sekolah sebagai
penanggung jawab dan guru yang ditunjuk / ditugaskan sebagai pengelola atau pelaksanaan harian.
Tugas
pengelola perpustakaan sekolah bukan sekedar menjaga buku tetapi seluruh
kegiatan perpustakaan harus dapat dilaksanakan seperti pustakawan hendaknya
mampu menyebar luaskan misi dan pencapaian tugas perpustakaan serta membina dan
meningkatkan minat baca peserta didik.
B.
Tujuan Adanya Manajemen Perpustakaan
1. Tujuan adanya manajemen adalah sesuatu
yang ingin direaksikan, yang menggambarkan ruang lingkup dan menyarankan
pengarahan kepada usaha-usaha seseorang.
Untuk sesuatu organisasi tentu
dapat mengandung lebih dari satu pernyataan yang mengandung arti ketetapan
dalam gagasan yang dinyatekan denganistilah yang samar-samar dan mempunyai arti
kembar mempunyai nilai manajemen yang minimum. Untuk mengilustrasikan hal yang
demikian merupakan pokok pada interpestasi yang heterogen yang sering
memberikan dampak adanya kekacauan dan kemerawutan akhirnya pengarahan
ditunjukan oleh tujuan, karena tujuan pada umumnya menunjukan hasil yang harus
direalisasikan dan memisahkan hasil-hasil yang diusahakan untuk berbagai hal
yang ini mungkin ini ada, karena amat berhubungan dengan nilai-nilai yang
dibentuk dari aktivitas yang dilahirkan oleh organisasi untuk kepentinagan pihak
intern dan pihak distern.
2. Tujuan Adanya Perpustakaan
-
Perpustakaan
merupakan salah satu sarana penunjang pendidikan baik untuk belajar sendiri
maupun dalam rangka program pendidikan formal, sehingga peningkatan dan
pembudayaan kebiasaan membaca bagi peserta didik dan guru dapat di capai.
-
Perpustakaan
sekolah dapat dimanfaatkan penggunaannya bagi para peserta didik, guru, dan
orang tua, dan merupakan cermin budaya belajar dan baca peserta didik untuk
peningkatan ilmu pengetahuan.
-
Setiap
sekolah dapat dapat menyelenggarakan sekolah yang tertata rapih dan benar,
sesuai dengan ilmu perpustakaan sehingga dapat memberikan pelayanan kepada yang
membutuhkan.
-
Untuk
mencapai suatu tujuan Pendidikan Nasional yang melandasi pada perpustakaan
tercantum dalam Undang-undang nomor 2 tahun 1989 yang berbunyi ” Bahwa
perpustakaan yang baik dan dikelola secara teratur dan tepat akan dapat
menunjang kepada kurikulum dan proses belajar mengajar sehingga dapat
mempertinggi hasil pendidikan.
Karena
semakin tingginya kehidupan sosial masyarakat sejalan dengan perkembangan ilmu
pengetahuan dan teknologi, telah semakin meningkatkan tuntutan kebutuhan
kehidupan sosial masyarakat. Pada akhirnya tuntutan tersebut bermuara pada
pendidikan, karena masyarakat menyakini bahwa pendidikan maupun menjawab dan
mengantisipasi berbagai tantangan tersebut. Pendidikan merupakan salah satu
upaya yang dapat dilahirkan oleh sekolah sebagai tempat institusi tempat
masyarakat, berharap tentang kehidupan yang lebih baik di masa yang akan
datang, oleh karena itu perpustakaan
perlu perubahan yang dapat dilakukan melalui perubahan diri, peningkatan dalam
pengelolaan atau manajemen perpustakaan di sekolah.
Manajemen
perpustakaan perlu menjadi pusat perhatian para perencana pendidikan. Dan
perpustakaan akan berjalan dengan baik jika dikelola oleh putakawan yang
profesional yang menunjukan cara kerja yang :
1. Efisien dalam memilih cara-cara terbaik
untuk komunikasi, memilih mutu bahan, media baru, teknologi baru, sistem baru
dan perkiraan kebutuhan pemakai yang baru
2. Efektif dalam memperoleh dana efisien dan
penggunaannya.
3. Mampu menajuhkan kekuatan-kekuatan yang
akan merintangi komunikasi demi tercapainya proses belajar mengajar yang baik.
4. Efektif dalam memperoleh pengetahuan yang
luas yang menunjang keefektifan dalam kegiatan pelayanan.
5. Aktif dalam mengembangkan diri melalui
pendidikan teori dan praktek seumur hidup,
baik secara formal maupun melalui seminar, simposium, loka karya, half
study pengalaman, observasi, kritik, penelitian dan kegiatan lain yang kreatif
dan konstruktif.
Manajemen yang baik adalah
inti keberhasilan pekerjaan, begitu juga pada perpustakaan, karenanya setiap
pustakawan dituntut untuk mampu sebagai manajer alur kerja diatur dengan rapi,
tugas dan kewajiban setiap bagian ditentukan dengan jelas, termasuk hak dan
wewenangnya. Kemudian setiap pelaksana bersungguh-sungguh berupaya
menyelesaikan tanggung jawab dengan sebaik-baiknya.
Manajemen perpustakaan yang efektif dan efisien akan
menghasilkan generasi (siswa/pendidik) yang berkualitas tanpa harus banyak
biaya dan tenaga.
BAB IV
KESIMPULAN
Sebagai penutup dari penulisan makalah ini, maka
penulis mempunyai kesimpulan :
1. Dalam pengelolaan perpustakaan perlu
adanya manajement yang baik dan benar
2. Manajement perpustakaan akan berjalan jika
Pustakawannya profesional dalam memanag perpustakaan
3. Agar Pustakawan mempunyai kompetensi yang
tinggi, maka perlu adanya pendidikan bagi mereka secara formal atau non formal.
4. Eksistensi perpustakaan dan aplikasi
management perpustakaan mempunyai fungsi dominan
5. Yang harus diperhatikan dan dikembangkan
karena dapat menunjang keefektifan belajar mengajar sesuai dengan harapan kita
semua.
KESIMPULAN
Pendekatan tersebut di atas membuka wawasan untuk semakin jelas melakanakan
tugas pengawas sebagai supervisor, peranan perencanaan/program pengawasan
sangat penting dalam melaksanakan tugas supervisor, dalam hal ini perlu
memperhatikan unsur-unsur yang terdapat dalam perencanaan yaitu yang kita kenal
5 W + hopses (what, why, where, when, who + how) dan perlu diperhatikan pula
kegiatan-kegiatan dalam sebuah perencanaan yaitu forecasting, estabilishing,
objektive, schedulling, budgeting, dan develoving procedure.
9
Tidak ada komentar:
Posting Komentar